1. Membersihkan direktori Windows: Jalankan “Disk Cleanup” melalui ‘Start| All Programs | Accessories | System Tools” untuk menghapus file temporary, log file yang tidak lagi dibutuhkan, dan sampah-sampah data lainnya.
2. Membersihkan folder lainnya: “Disk Cleanup” hanya membersihkan folder standar Windows. Untuk melacak file-file lainnya, Anda dapat melakukan pencarian melalui “Start | Search”. Di dalamnya, Anda pilih “All Files and Folders” dan klik “More Advanced Options”. Pilih juga “All Files and Folders” di bagian “Type of File”. Aktifkan fungsi “Search hidden and folders” di bagian “Search system folders”. Selanjutnya di bagian ” All or part of the file name” masukkan satu persatu *.tmp, *.bak, *.old, *.gid, dan *.fts. Hapus semua file yang ditemukan.
3. Menyortir ulang file: Defragmentasi akan menyusun ulang data pada hard disk. Klik “Start | Run” dan masukkan perintah “defrag c:” tanpa tanda petik di mana c: adalah drive berisi instalasi Windows.
4. Men-start lebih cepat: Pada setiap start, sistem Windows akan menyusun ulang file-file Start, sehingga prosesnya lebih cepat. Periksalah, apakah fungsi tersebut sudah aktif. Untuk itu, jalankan registry editor dan navigasikan ke “HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Dfrg | BootOptimizeFunction”. Perhatikan jendela kanan, apabila di dalam entry “Enabled” sudah tercantum nilai “Y”, berarti fungsi telah diaktifkan.
5. Mencegah Autostart: Semakin banyak program dijalankan secara otomatis bersama Windows, proses boot semakin lama. Sebaiknya kosongkan folder “Startup” di dalam menu “Start | All Programs”. Selanjutnya, klik “Start | Run” dan masukkan perintah. “msconfig” tanpa tanda petik. Singkirkan tanda di depan setiap program yang tidak perlu dijalankan bersama Windows.
6. Kecilkan Keranjang sampah: Dalam setting standar, Windows menentukan tempat pembuangan sebesar 10% dari kapasitas hard disk untuk recycle bin. Apabila hard disk Anda berkapasitas besar, 10% menjadi terlalu boros. Klik kanan recycle bin dan buka “Properties”. Turunkan nilainya menjadi 2-3% dengan menggeser slider-nya.
7. Singkirkan font: Dalam folder “Windows\Fonts” tidak boleh terdapat lebih dari 100 jenis font, karena dapat memperlambat Windows. Di dalam folder ini sebaiknya Anda tidak menghapus font dengan akhiran .fon, karena font tersebut digunakan Windows sendiri. Selain itu, jenis font “Tahoma” dan “Marlett” juga sebaiknya tidak Anda hapus.
8. Tidak perlu standby: Standby sebenarnya lebih tepat diterapkan pada notebook, sehingga pada PC desktop lebih baik di nonaktifkan karena dapat memboroskan isi RAM. Caranya klik “Start | Control Panel | Performance and Maintenance | Power Options”. Singkirkan tanda di depan “Enabled hibernation” di dalam tab “Hibernate”.
9. Menghapus file Help: Pengguna yang telah berpengalaman sebenarnya tidak lagi membutuhkan Windows Help. Oleh karena itu, sebaiknya hapus saja folder “Help” ini dalam direktori Windows setelah sebelumnya menonaktifkan ”Write Protected” dalam “Properties”.
Perhatian! : Folder ini tidak dapat begitu saja di-restore. Penghapusan bisa Anda lakukan jika Anda benar-benar tidak membutuhkannya lagi.
10. Merampingkan registry: Dengan Regseeker dapat di download di internet. Anda dapat menyingkirkan entry-entry registry yang sudah tidak diperlukan, sehingga dapat memperluas kapasitas hard disk. Anda cukup mengklik “Cleanup registry” pada layar utama.
11. Jika anda butuh kecepatan dan bukan keindahan , maka , setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
Tekan Windows+PauseBreak untuk langsung ke System Properties
12. Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon, jumlah icon di desktop maksimal 5 buah atau tidak ada sama sekali
13. Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
Caranya : Control Panel > Sound and Audio Devide > pada tab Sounds di program event pilih start Windows dan ubah soundnya menjadi tidak ada [None]. Pada Exit Windows juga dapat dilakukan hal yang sama.
14. Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.
15. Penggunaan anti virus dapat memperlampat computer, jika anda tidak khawatir atau sudah mahir dalam mengenali, menangani, membasmi virus dengan tangan kosong maka tidak perlu untuk menginstall anti virus di computer anda.
16. Percepat pemunculan menu start, ketik regedit pada Run, akan muncul jendela regedit kemudian jalankan regedit, cari : HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Dekstop.
ubah MenuShowDelay dari 400 menjadi lebih rendah. (menjadi 1 atao 0 atau lainnya)
17. Percepat waktu shutdown,
Anda bosan jika waktu shutdown lama, maka jalankan regedit , cari : HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Dekstop. ubah AutoEndTasks menjadi 1.
18. Percepat Booting dengan defragment file boot penting, jalankan regedit , cari : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction. ubah Enable menjadi Y.
19. Masuk Start > Run lagi ketik prefetch , delete semua yang ada
2. Membersihkan folder lainnya: “Disk Cleanup” hanya membersihkan folder standar Windows. Untuk melacak file-file lainnya, Anda dapat melakukan pencarian melalui “Start | Search”. Di dalamnya, Anda pilih “All Files and Folders” dan klik “More Advanced Options”. Pilih juga “All Files and Folders” di bagian “Type of File”. Aktifkan fungsi “Search hidden and folders” di bagian “Search system folders”. Selanjutnya di bagian ” All or part of the file name” masukkan satu persatu *.tmp, *.bak, *.old, *.gid, dan *.fts. Hapus semua file yang ditemukan.
3. Menyortir ulang file: Defragmentasi akan menyusun ulang data pada hard disk. Klik “Start | Run” dan masukkan perintah “defrag c:” tanpa tanda petik di mana c: adalah drive berisi instalasi Windows.
4. Men-start lebih cepat: Pada setiap start, sistem Windows akan menyusun ulang file-file Start, sehingga prosesnya lebih cepat. Periksalah, apakah fungsi tersebut sudah aktif. Untuk itu, jalankan registry editor dan navigasikan ke “HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Dfrg | BootOptimizeFunction”. Perhatikan jendela kanan, apabila di dalam entry “Enabled” sudah tercantum nilai “Y”, berarti fungsi telah diaktifkan.
5. Mencegah Autostart: Semakin banyak program dijalankan secara otomatis bersama Windows, proses boot semakin lama. Sebaiknya kosongkan folder “Startup” di dalam menu “Start | All Programs”. Selanjutnya, klik “Start | Run” dan masukkan perintah. “msconfig” tanpa tanda petik. Singkirkan tanda di depan setiap program yang tidak perlu dijalankan bersama Windows.
6. Kecilkan Keranjang sampah: Dalam setting standar, Windows menentukan tempat pembuangan sebesar 10% dari kapasitas hard disk untuk recycle bin. Apabila hard disk Anda berkapasitas besar, 10% menjadi terlalu boros. Klik kanan recycle bin dan buka “Properties”. Turunkan nilainya menjadi 2-3% dengan menggeser slider-nya.
7. Singkirkan font: Dalam folder “Windows\Fonts” tidak boleh terdapat lebih dari 100 jenis font, karena dapat memperlambat Windows. Di dalam folder ini sebaiknya Anda tidak menghapus font dengan akhiran .fon, karena font tersebut digunakan Windows sendiri. Selain itu, jenis font “Tahoma” dan “Marlett” juga sebaiknya tidak Anda hapus.
8. Tidak perlu standby: Standby sebenarnya lebih tepat diterapkan pada notebook, sehingga pada PC desktop lebih baik di nonaktifkan karena dapat memboroskan isi RAM. Caranya klik “Start | Control Panel | Performance and Maintenance | Power Options”. Singkirkan tanda di depan “Enabled hibernation” di dalam tab “Hibernate”.
9. Menghapus file Help: Pengguna yang telah berpengalaman sebenarnya tidak lagi membutuhkan Windows Help. Oleh karena itu, sebaiknya hapus saja folder “Help” ini dalam direktori Windows setelah sebelumnya menonaktifkan ”Write Protected” dalam “Properties”.
Perhatian! : Folder ini tidak dapat begitu saja di-restore. Penghapusan bisa Anda lakukan jika Anda benar-benar tidak membutuhkannya lagi.
10. Merampingkan registry: Dengan Regseeker dapat di download di internet. Anda dapat menyingkirkan entry-entry registry yang sudah tidak diperlukan, sehingga dapat memperluas kapasitas hard disk. Anda cukup mengklik “Cleanup registry” pada layar utama.
11. Jika anda butuh kecepatan dan bukan keindahan , maka , setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
Tekan Windows+PauseBreak untuk langsung ke System Properties
12. Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon, jumlah icon di desktop maksimal 5 buah atau tidak ada sama sekali
13. Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
Caranya : Control Panel > Sound and Audio Devide > pada tab Sounds di program event pilih start Windows dan ubah soundnya menjadi tidak ada [None]. Pada Exit Windows juga dapat dilakukan hal yang sama.
14. Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.
15. Penggunaan anti virus dapat memperlampat computer, jika anda tidak khawatir atau sudah mahir dalam mengenali, menangani, membasmi virus dengan tangan kosong maka tidak perlu untuk menginstall anti virus di computer anda.
16. Percepat pemunculan menu start, ketik regedit pada Run, akan muncul jendela regedit kemudian jalankan regedit, cari : HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Dekstop.
ubah MenuShowDelay dari 400 menjadi lebih rendah. (menjadi 1 atao 0 atau lainnya)
17. Percepat waktu shutdown,
Anda bosan jika waktu shutdown lama, maka jalankan regedit , cari : HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Dekstop. ubah AutoEndTasks menjadi 1.
18. Percepat Booting dengan defragment file boot penting, jalankan regedit , cari : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction. ubah Enable menjadi Y.
19. Masuk Start > Run lagi ketik prefetch , delete semua yang ada
Comments
Post a Comment