Orang mengatakan ” Penyesalan salau datangnya terlambat”, semuanya terjadi sangat cepat, pertengkaran hebat tiba-tiba menggelegar seperti guntur. Kata-kata tidak terkontrol dan emosipun memuncak. Setelah merenung hati bertanya “apa yang sudah saya lakukan?” disela keheningan muncul penyesalan yang begitu dalam sudah menyakiti hatinya, semua kata yang terujar hanyalah pelampiasan emosi yang tidak mesti terjadi jika hati tidak menyimpan kekecewaan. Jika semua dibicarakan dengan hati yang tenang dan waktu yang tepat bukan dalam mobil atau berboncengan ataupun saat sebelum tidur. Hendaknya mata harus beradu saat bicara sehingga hatipun berpadu. Semoga kisah ini memberikan inspirasi betapa cinta bisa berubah benci seketika seperti kilat menyambar menghangus
Ya Allah .. Engkau telah anugerahkan limpahan kecantikan padanya,... maka Jadikan keindahan hati dan akhlaknya melampaui kecantikan wajahnya Engkau telah sentuh hatinya tuk menutup auratnya,... maka Jadikan penutup auratnya memperindah cahaya aura taqwanya Engkau telah indahkan senyumnya,... maka Jadikan senyumnya selalu terkembang tuk menghiasi rumah tangganya Engkau telah tanamkan ilmu dan kepintaran pada aqal budinya,... maka jadikan aqal nya meninggikan derajatnya Engkau telah memberikan kekerasan hati padanya ,... maka jadikan kekerasan hatinya menjadi keteguhan tekad dan ketegaran bagi mimpinya ... namun sisihkan kelembutan tuk mendidik anaknya dan menjaga keluarganya Engkau telah tanamkan iman dan taqwa ke dalam hatinya ... maka Jadikan keimanan dan ketaqwaan yg istiqomah menjadi jiwa kecantikannya Jadikanlah jiwa raga dan kalbunya menjadi wanita solehah Sandingkan pria soleh menjadi suaminya Tanamkan jiwa pejuang sejati dalam rahimnya Ja...
Comments
Post a Comment