Skip to main content

Penyesalan Selalu Menyusul

Orang mengatakan ” Penyesalan salau datangnya terlambat”, semuanya terjadi sangat cepat, pertengkaran hebat tiba-tiba menggelegar seperti guntur. Kata-kata tidak terkontrol dan emosipun memuncak. Setelah merenung hati bertanya “apa yang sudah saya lakukan?” disela  keheningan muncul penyesalan yang begitu dalam sudah menyakiti hatinya, semua kata yang terujar hanyalah pelampiasan emosi yang tidak mesti terjadi jika hati tidak menyimpan kekecewaan. Jika semua dibicarakan dengan hati yang tenang dan waktu yang tepat bukan dalam mobil atau berboncengan ataupun saat sebelum tidur. Hendaknya mata harus beradu saat bicara sehingga hatipun berpadu. Semoga kisah ini memberikan inspirasi betapa cinta bisa berubah benci seketika seperti kilat menyambar menghangus

Comments

Popular posts from this blog

Luka Ku

Sebenarnya ku tak pernah ada rasa cinta Aku tak mengerti Seolah kau beri harapan yang pasti Membuaiku dengan penuh keindahan Tanpa disadari cinta itu hadir Dan aku tak sanggup menghindari Kau berikan aku kesejukan Yang tak pernah sku rasakan sebelumnya Reff : Tapi ternyata kau ada yang memiliki Sungguh kau buatku kecewa Aku terluka melihatmu dengannya Sungguh ku ingin kau menyadari Tanpa disadari cinta itu hadir Dan aku tak sanggup menghindari Kau berikan aku kesejukan Yang tek pernah aku rasakan sebelumnya Back To Reff Ingin aku untuk melupakan bayanganmu Berhenti untuk mengejarmu… Ooo…Ooo Back To Reff

Tak Bisa Hidup Tanpamu

telah habis kata terangkai untuk membuatmu kembali mengingat semua apapun janjimu aku mohon dengan sangat kepadamu waktu bersama denganmu tak sebanding dengan hancur hatiku begitu membekas di hidupku aku mohon dengan sangat kepadamu... Kembalilah...wahai sayangku hanya itu yang membuat aku tenang Kembalilah...kembali padaku aku takkan pernah bisa hidup tanpamu... Kembalilah...wahai sayangku hanya itu yang membuat aku tenang Kembalilah...kembali padaku aku takkan pernah bisa hidup Kembalilah...wahai sayangku aku takkan pernah bisa hidup dengan dia... dengan dia... dengan dia...